1PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN DI PESANTREN SALAFIYAH Oleh: Mujamil Qomar Abstract Reality organizations salafiyah very weak and of Author: Siska Kusumo. 17 downloads 102 Views 63KB Size. Report. DOWNLOAD PDF. Recommend Documents.

Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren – Sebuah Ponpes terbaik tentunya memiliki beberapa pihak yang berperan penting di belakang layar. Semua dapat terlihat manakala Anda sudah mengetahui Struktur Kepengurusan dari sebuah sebuah lembaga, roda kegiatan Pondok Pesantren juga harus ditopang dengan pondasi kuat. Tidak heran meskipun banyak cabang di beberapa wilayah, semua kegiatan dapat berjalan lancar karena adanya Struktur Kepengurusan Pondok Pengurus Pondok Pesantren SalafiyahTugas Pengurus Pondok Pesantren1. Tugas Pimpinan Pondok Pesantren2. Tugas Wakil Kepala Pondok Pesantren3. Tugas Administrasi Tata Usaha Pondok Pesantren4. Tugas Wali Asrama Pondok PesantrenContoh Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren1. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Gontor2. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darunnajah4. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Langitan5. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren TebuirengAkhir KataMungkin bentuk struktur kepengurusan Pondok Pesantren akan berbeda antara satu nama dengan nama lainnya. Namun secara umum, susunan yang dibentuk sangat mirip mulai dari peran hingga tugas sehingga mudah dalam dapat membantu Anda yang kini tengah mencari informasi seputar Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren, maka akan memberikan penjelasan lengkapnya. Jadi silahkan simak pembahasan struktur kepengurusan Ponpes berikut Pengurus Pondok Pesantren SalafiyahPastinya sebelum membahas tentang struktur kepengurusan, perlu kita pahami terlebih dahulu aspek pengurus dalam suatu Ponpes. Susunan pengurus Pondok Pesantren secara umum dijelaskan dalam SK Dirjen Pendis Nomor 3543 tahun Tersebut mengatur tentang susunan pengurus pondok pesantren khususnya bagi lembaga Non Formal Salafiyah. Supaya dapat dipahami, berikut susunan struktur organisasi Pondok Pesantren khusus Non Formal Pondok PesantrenKepala Pendidikan KesetaraanAdministrasi Tata UsahaBeberapa Wakil Kepala, yang terdiri dariWakil Kepala KurikulumWakil Kepala KesantrianWakil Kepala Saran PrasaranaWali AsramaTenaga Pendidik/Ustadz/UstadzahTenaga KependidikanKendati sudah ada ketentuan yang mengatur mengenai Struktur Pengurus Pondok Pesantren, tetap dalam praktiknya harus ada modifikasi sebagai langkah adaptasi. Itulah mengapa terkadang banyak peran baru pada Struktur Kepengurusan Pengurus Pondok PesantrenKarena ditunjuk untuk mengisi salah satu Pos di struktur kepengurusan, tentunya pihak tersebut akan mengemban tugas tersendiri. Semua tugas tersebut harus dijalankan guna menjaga kelancaran belajar mengajar di Pondok dapat dipahami, berikut daftar beberapa tugas dari masing-masing pengurus di Pondok Tugas Pimpinan Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas pimpinan Pondok Pesantren di dalam dan merubah personalia pengurus dengan persetujuan penyusunan pedoman tugas dan kalender kegiatan dibantu sekretaris menyelenggarakan dan memimpin pelatihan organisasi sekretaris menandatangani surat yang akan bendahara menentukan dan memantau penyusunan anggaran belanja dan mengesahkan kepanitiaan pondok sekretaris mengangkat panitia penerimaan santri baru/ penunjukan delegasi pengurus untuk hubungan antar konsultasi dengan pengasuh dan dewan pengasuh Pondok pengawasan terhadap tugas-tugas pengurus pondok motivasi dan apresiasi terhadap kinerja pengurus pondok teguran kepada pengurus yang melanggar aturan pondok Laporan Pertanggung Jawaban LPJ Pondok Tugas Wakil Kepala Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas wakil kepala Pondok Pesantren di dalam pimpinan ketika berhalangan berdasarkan pertimbangan bersama sesuai ketentuan kebijakan dan mengawasi pelaksanaan program sesuai bidang yang telah jawab atas pelaksanaan program sesuai bidang yang telah Tugas Administrasi Tata Usaha Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas administrasi tata usaha Pondok Pesantren di dalam dan merawat alat tulis pimpinan ikut menyelenggarakan dan mencatat hasil perlengkapan administrasi pesantren dan dan mengisi papan struktur organisasi pondok keluar masuknya surat pondok riwayat surat pada buku agenda dan membuat surat menyurat untuk kebutuhan pondok pimpinan menandatangani surat keluar pondok buku agenda surat pondok informasi papan pengumuman pondok melakukan sensus pembuatan Kartu Tanda SantriMendokumentasikan arsip, dokumen, dan foto kegiatan organisasiBersama pimpinan membentuk Panitia Penerimaan Pendaftaran Santri Baru/ dan menyediakan kwitansi pembayaran untuk santri baru/ santri baru/pindahan dan mencatumkan ke buku induk dan mengatur segala kebijakan maupun mekanisme keuangan secara menyeluruh diketahui pimpinan.Mengatur dan menentukan kebijakan penggalian dana diketahui pimpinan.Mengadakan pencatatan terhadap arus kas keuangan pondok pesantren secara jawab terhadap seluruh kebijakan dan mekanisme keuangan Pondok Pesantren terhadap BelajarMembuat jadwal kegiatan belajar pondok koordinasi dengan pengurus daerah terhadap pelaksanaan kegiatan belajar rutin, mingguan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pondok jadwal pengajian pondok pesantren Baik oleh Pengasuh dan Dewan Pengasuh maupun Asatidz.Menyelenggarakan acara khitobah mingguan, bulanan dan kegiatan belajar melalui diskusi pengurus terkait mengadakan beragam pelatihan peningkatan kemampuan Tugas Wali Asrama Pondok PesantrenBerikut beberapa tugas Wali Asrama Pondok Pesantren di dalam dan melibatkan santri dalam menjaga keamanan dan ketertiban tim patroli/jaga keamanan pondok jadwal absen santri pondok dan menutup gerbang pondok pesantren sesuai waktu kegiatan pemberlakuan jam malam santri dan pondok serta mengawasi ketertiban dari kegiatan pondok dan mengadakan penyidangan santri pelanggar barang elektronik dan senjata tajam secara stabilitas asrama dari penengah ketika terjadi pertikaian antar jadwal piket petugas dan mengawasi segala bentuk perizinan razia terhadap penampilan santri umumnya rambut panjang.Jadi sudah jelas apabila semua pengurus Pondok Pesantren sangat berperan aktif dalam keberlangsungan kegiatan. Tidak hanya tidak hanya operasional, tapi juga kegiatan belajar mengajar secara khusus seperti Program Pendidikan Pesantren Miftahul mengetahui beberapa informasi seputar struktur kepengurusan Ponpes di atas, maka kita akan melihat contoh strukturnya secara langsung. Seluruh Struktur Kepengurusan dalam daftar ini berasal dari pesantren ternama di bisa mendapatkan gambaran nyatanya, berikut beberapa contoh struktur kepengurusan pondok Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Gontor2. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Sidogiri3. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Darunnajah4. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Langitan5. Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren TebuirengAkhir KataSekarang Anda sudah tahu seperti apa Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren dengan adanya pembahasan di atas. Bentuk struktur kepengurusan di atas juga dapat diaplikasikan apabila memiliki organisasi tertentu di lingkungan pembahasan mengenai Struktur Kepengurusan Ponpes dari Nantikan pembahasan menarik lainnya seputar dunia Pondok Pesantren serta ulasan tiap lembaganya di masing-masing wilayah Gambar Admin Sekolah Pesantren
Sejajardengan gerakan manajemen ilmiah disekitar abad ke 19 dan 20 ada usaha yang dilakukan oleh manajer industri untuk mengungkapkan prinsip-prinsip umum organisasi yaitu : untuk mengembangkan teori yang didasarkan kepada struktur organisasi. Fayol berpendapat bahwa manajemen adalah jendral untuk semua usaha manusia dan Sudah menjadi suatu hal yang mafhum, bahwa masjid merupakan tempat ibadah umat islam. Bahkan lebih jauh dari itu, masjid juga merupakan tempat pengkaderan dan pendidikan bagi umat islam secara umum. Tak terkecuali bagi para remaja. Nah untuk mengakomodir kegiatan keremajaan, biasanya takmir masjid akan membentuk struktur remaja masjid. Namun terkadang masih ada saja takmir yang kebingungan dalam itulah di artikel ini kami telah menyajikan contoh struktur remaja masjid dan tugasnya. Semoga bermanfaat ya!Pengertian Remaja MasjidTujuan Remaja MasjidPembentukan Pengurus Remaja MasjidKetentuan Pengurus Remaja MasjidStruktur Remaja MasjidTugas Pengurus Remaja MasjidKegiatan Remaja MasjidPenutupPengertian Remaja MasjidSecara umum remaja masjid merupakan organisasi khusus yang berada dalam naungan masjid, yang mana cakupan wilayah kerjanya dilakukan para remaja yang mendukung setiap aktivitas berkaitan dengan masjid. Organisasi ini menjadi salah satu langkah dakwahIslam bagi lingkungan masyarakat secara umum dan bagi remaja secara khusus dalam proses pendidikan Islam yang diperoleh dari kegiatan Remaja MasjidDalam sebuah organisasi sudah tentu memiliki arah tujuan yang hendak dicapai melalui pengorganisasian / pembagian peran dan fungsi dalam berorganisasi. Adapun tujuan dari adanya remaja masjid adalahMenjadi sarana para remaja untuk beribadah kepada AllahMelatih remaja dalam berorganisasiSebagai ladang dakwah islam bagi para remajaMembantu pelaksanaan kegiatan hari besar islam seperti maulidan, shalat idul fitri, masjid dengan aktivitas berfaedahMendukung kegiatan takmir masjidPembentukan Pengurus Remaja MasjidNah sekarang, bagaimana cara membentuk remaja masjid? Termasuk didalamnya pengurusnya? Biasanya Pengurus organisasi remaja masjid dibentuk berdasarkan hasil rapat umum anggota dan ditetapkan oleh pengurus masjid. Dengan begitu, kesimpulannya adalah pengurus remaja masjid berdasarkan rapat pengurus masjid dan kemudian ditetapkan juga oleh takmir setelah terbentuk kepengurusan remaja masjid, pengurus yang telah ditetapkan oleh takmir masjid wajib membuat rencana program kerja tahunan berdasarkan tugas pokok organisasi. Berkenaan dengan masa jabatan pengurus remaja masjid, biasanya berlangsung 2 Pengurus Remaja MasjidTidak dipungkiri lagi, setiap organisasi tentunya memiliki aturan dalam penerimaan anggota dan pengurus. Tak terkecuali dengan remaja masjid. Biasanya akan ada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Berikut beberapa ketentuan yang dapat menjadi aturan dalam remaja masjid secara umumUsia 13 20 tahunBeragama IslamDiutamakan berdomisili disekitar masjidTidak melibatkan kepentingan politik praktisSebagai sebuah organisasi sudah tentu memiliki sebuah struktur pimpinan. Dengan adanya struktur ini, maka segala aktivitas remaja masjid akan lebih terarah dan terorganisir. Nah dalam struktur organisasi remaja masjid, setidaknya atau paling sedikit memiliki 2 buah unsur yaitu unsur pembina dan unsur pengurus. Untuk unsur pembina biasanya akan langsung diisi oleh ketua DKM atau orang lain yang ditunjuk langsung oleh ketua unsur pengurus inti, setidaknya terdiri dari 3 jabatan yaituKetuaSekretarisBendaharaMengenai unsur pengurus inti hal ini bersifat kondisional dan situasional, maksudnya menyesuaikan keadaan dan situasi yang ada di masjid tersebut. Bisa saja cukup dengan 3 pengurus diatas, atau ditambah dengan beberapa kepala divisi. Contoh divisi yang biasanya terdapat dalam struktur remaja masjid adalahDivisi PengkaderanDivisi Seni & OlahragaDivisi Ibadah & DakwahDivisi Pendidikan & PerpustakaanDivisi KemuslimahanTugas Pengurus Remaja MasjidTugas PembinaBeberapa tugas dari pembina remaja masjid adalahMengarahkan program dan kegiatan operasional keutuhan organisasi dan mendorong kemajuan organisasi melalui jalinan kerjasama dan komunikasi antar citra organisasi agar semakin baik dan dikenal KetuaDiantara beberapa tugas dari ketua remaja masjid adalahMenjadi pemimpin organisasi secara langsung dalam kepengurusan Remaja tokoh utama yang berperan sentral dalam kebijakan baik dalam hal hubungan organisasi remaja masjid dengan pihak luar semisal kecamatan, Kementerian Agama, lembaga dan bertanggungjawab dalam penyusunan rencana program kerja pembagian tugas bidang atau badan dalam organisasi remaja masjid seperti perencanaan kegiatan, waktu, delegasi penanggungjawab maupun rancangan laporan kepada pembina yaitu ketua SekretarisMengenai beberapa tugas sekretaris antara lain adalahMelaksanakan kegiatan yang berkenaan dengan tata kelola administrasi kesekretariatan surat menyurat, arsip dan lain sebagainya.Melakukan koordinasi antar pengurus Remaja masjid serta antar lembaga/ pengarsipan berbagai berkas yang berkaitan dengan dokumen penting seperti proposal, surat masuk, surat keluar dan dokumen lain yang dianggap BendaharaBerkaitan dengan tugas bendahara antara lain adalahOrang yang menerima, menyimpan, dan sekaligus penanggung jawab pengeluaran uang atas persetujuan dari ketua remaja laporan keuangan dana organisasi secara transparan & akuntabel, serta bisa dikses dengan mudah oleh kalangan yang usaha dan upaya dalam mendapatkan tambahan dana bagi kas Para Kepala DivisiAdapun beberapa tugas dari para kepala seksi adalahPerencanaan penyusunan program dan kegiatan bidang yang berkoordinasi dengan anggota, sekretaris, bendahara dan ketua remaja pelaksanaan program dan kegiatan kegiatan bidang yang telah disetujui oleh para pengurus remaja Remaja MasjidDalam menjalankan aktivitas organisasinya, remaja masjid tentu harus mengadakan berbagai kegiatan. Ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan oleh remaja masjid, yang secara umum akan kami bagi kepada 4 bagianSosialMinat dan BakatSpiritualIntelektualSosialContoh-contoh kegiatan sosial yang dapat dilakukan remaja masjid adalahKerja Bakti di Lingkungan MasjidPenggalangan Dana SosialSebar TakjilBhakti SosialAksi DamaiDonor DarahSunatan MassalAksi DamaiDonor DarahPeduli LingkunganAksi Sosial LainnyaMinat dan BakatJenis-jenis kegiatan minat dan bakat oleh remaja masjid antara lainMusabaqah Tilawatil Qur’anSeni Budaya IslamSeni KaligrafiNasyidHadrahMarawisDesain GrafisTeknologi Multi MediaKewirausahaanMarching BandKepanduaOlah RagaBeladiriSinematografiFotographiPelatihan KepenulisanMuhadlarah/ Public SpeakingMinat dan Bakat kegiatan remaja masjid yang berkaitan dengan spiritual adalahPelatihan Pengurusan JenazahKajian Muslimah KeputrianShalat Rawatib BerjamaahKajian Akhir PekanPesantren Kilat SanlatPendidikan Al Qur’anPeringatan Hari Besar IslamPenghimpunan dan Penyaluran Zakat, Infaq dan SedekahTafakur/Tadabbur AlamAmaliah RamadhanMalam Bina Iman dan Taqwa MabitIntelektualAdapun contoh kegiatan remaja masjid yang bersifat intelektual antara lainKelas DiskusiKajian Islam Seminar, Lokakarya, dan sejenisnyaKelas BahasaBimbingan BelajarBedah BukuBedah FilmStudi BandingBimbingan PranikahLiterasi MediaPendidikan Bela NegaraPenutupBagaimana, sudah jelas mengenai contoh struktur dan tugas remaja masjid. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam membangun kepengurusan remaja masjid ya!Baca JugaHalaqoh Pengertian, Sejarah, dan TujuannyaLiqo Pengertian, Aktivitas, dan Tujuannya SEJARAHSINGKAT LEMBAGA PENDIDIKAN PESANTREN SELAMAT Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan agar Pemerintah Negara Republik Indonesia bertugas melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesekahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut 0% found this document useful 0 votes1K views16 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views16 pagesStruktur Organisasi Di PesantrenJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Menurutnya masalah kedua yang masih sering di jumpai di beberapa pesantren Muhammadiyah adalah berkaitan dengan struktur organisasi pesantren (SOP). SOP disusun guna mencapai tujuan yang diharapkan oleh suatu pesantren. “SOP untuk kepala sekolah dan direktur tidak boleh sejajar dan perlu membangun kekompakan yang luar biasa,” tegasnya. 55 di jalankan dengan baik, bagian penyuratan tentang masalah keorganisasian. 5. Bendahara yang memegang hak dalam memegang keuangan yang ada didalam pesantren sebagaimana tugasnya setiap uang yang masuk didalam pesantren akan masuk ke dalam bendahara dan dana yang masuk akan di alokasikan untuk kepentingan pondok pesantren Darul Ishlah. 6. Sedangkan seksi ta‟lim di sini yang sangat terihat mereka yang mengatur semua kegiatan yang berkaitan dengan agama segala kegiatan pengajian belajar mengajar itu yang mengatur adalah seksi ta‟lim atau kalau disebut di pesantren sebagai qismu ta’lim. 7. Seksi humas dari kepanjangan namanya yaitu hubungan masyarakat yang mana bertugas untuk menjaga dan mengembangkan hubungan kepada masyarakat akan menciptakan citra yang baik bagi masyarakat bagian ini melalui proses komunikasi dan selalu bersilaturah mi kepada masyarakat. 8. Seksi keamanan yang bertugas dan mempunyai kuasa dalam melakukan pengamanan yang ada di sekitar wilayah pesantren mempunya peraturan keamanan yang dibuat sendiri melainkan atas persetujuan pemimpin pesantren keamanan ini juga berhak menghukum santri-santri yang melakukan asas pelanggaran yang tidak boleh di langgar di pesantren. 9. Bagian kebersihan atau seksi kebersihan yang bertugas mengatur jadwal piket untuk semua santri terlebih kerja bakti itu untuk umum mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti dan mengarahkan santri untuk melakukan tindakan kebersihan apabila dibutuhkan. 56 10. Bagian perlengkapan atau peralatan salah satu bagian yang menangani dan bertugas menjaga sekaligus memelihara sarana dan prasarana pondok pesantren agar barang terjaga dan terawat. F. Program Kerja Pondok Pesantren Darul Ishlah Program kerja di pondok pesantren Darul Ishlah beda halnya dengan pondok-pondok yang menggunakan sistem pendidikan yang di tetapkan oleh KEMENDIKNAS dan KANDEPAG, di pondok pesantren salafi Darul Ishlah menerapkan program kerja dengan metode pengkaderan kepada santri guna apa yang ia dapatkan didalam pesantren salaf ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu seorang pimpinan pesantren menegaskan bahwa semua santri yang masuk kepesantren ini harus mengikuti segala program dan kurikulum yang ada didalamnya, pesantren juga menjalan kan program belajar kitab kuning yang mana metode atau struktur pembelajarannya dilakukan bertahap dilakukan dengan mengetahui kemampuan seorang santri sebatas mana ia bisa mampu menempati kelas-kelas, di sini santri yang masuk tidak berpaku kepada umur untuk mendapatkan kelas yang lebih tinggi, tetapi tergantung dari kemampuan seorang anak. Apabila seorang anak mampu melewati apa yang diberikan dan kecerdasan anak berkembang maka akan naik ke kelas selanjutnya, program lain adalah Tahfidz Al-quran pada orang yang melakukan tahfidz ini tidak dikhususkan untuk melakukan belajar mengenai ketab kuning melainkan hanya mengkhususkan kepada penghafalan Al-quran saja agar apa pesan kiai supaya tidak menggangu target hafalan yang sedang dijalankan. 51 51 Wawancara langsung dengan KH. Amir Hamzah, Tanggal 21 november 2014. Pukul WIB 57 Dan juga pelatihan muhadharahdidalam pengertiannya muhadharahini adalah pelatihan berpidato atau ceramah agama agar membuat dan mengangkat nilai keberanian santri dalam menyiarkan agama kepada masyarakat, pelatihan muhadharahini dilakukan secara acak dan juga diberi tahukan selang 3 tiga hari agar sang santri bisa mempersiapkan bahan-bahan dalam latihan ceramah ini, supaya kosa kata yang dikatakan tidak terbata-bata dan juga bisa berbicara lancar dan baik. 52 G. Profil Pondok Pesantren Darul Ishlah Nama Pesantren Pondok Pesantren Darul Ishlah Nomor Telepon 021-79180874 Fax 021- 7942622 Nomor Pos 12740 Alamat Jalan buncit raya Mampang perapatan Rt 005 Rw 05 kelurahan kalibata kecamatan pancoran kota madya Jakata selatan. Nama Pimpinan KH. Amir Hamzah Kepemilikan tanah Milik Yayasan Sistem Pembelajaran Salafiah 52 Wawancara langsung dengan santri Pon-Pes Darul Ishlah tanggal 21 november 2014 pukul WIB 58 BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA A. Analisis Pola Komunikasi Antara Kyai Dan Santri Dalam Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Darul Ishlah Dari hasil wawancara dan pengamatan yang telah dilakukan oleh penulis, maka Pola komunikasi antara Kyai dan Santri dalam metode pembelajaran Kitab kuning di Pesantren Darul Ishlah adalah sebagai berikut 1. Komunikasi Antarpribadi Dalam masalah ini didalam penelitian penulis menggunakan proses pola komunikasi antapribadi, komunikasi antarpribadi dilakukan oleh kyai dan ustad terhadap santri secara pribadi. Berdasarkan analisis penulis bahwa pembelajaran kitab kuning dilaksanakan dalam bentuk hafalan yang diberikan oleh kyai atau ustad kepada santrinya. Komunikasi antarpribadi ini cenderung untuk melihat kemampuan setiap santrinya dan memberikan motivasi terhadap santri yang memang mengalami kesulitan untuk beradaptasi terhadap kitab kuning yang dipelajari. Dengan cara kyai memanggil salah satu santri yang mengalami kesulitan dan mendiskusikannya di luar kelas secara tatap mata. Dalam proses pembelajaran kitab kuning di pondok pesantren darul ishlah lebih diutamakan dengan kecerdasan otak dan juga tidak memandang usia dalam kenaikan kelas apabila seorang murid yang mempunyai kecerdasan dia berhak melanjutkan ke kelas yang selanjutnya, menurut wawancara dari salah seorang murid di pondok pesantren darul Ishlah. 59 Dahulu sosok pak kiyai metode pembelajarannya keras jadi sistemnya mesti hafal satu dalam jangka waktu tapi kalau sekarang beda cara pendektanannya bukan dengan cara kekerasan lagi tapi dengan cara kesadaran dan keikhlasan masing-masing supaya ilmunya lebih melekat. 53 Pada saat proses pola komunikasi dan proses belajar dahulu sosok kiyai ini keras dan tegas bahkan apabila ada seorang santri yang tidak melakukan penghafalan tepat waktu akan mendapat hukuman, tetapi dalam metode itu dirubah pada tahun 2013-sekarang ini menjadi metode kesadaran diri, jadi pak kiyai menekankan pada kesadaran seorang santri untuk belajar. Agar mendapatkan ilmu yang manfaat dan juga bisa melekat didalam diri yang mempelajari. Santri yang memang sudah hafal dapat langsung ke tahap selanjutnya. Namun santri yang belum hafal harus menghafalkannya dan tidak boleh untuk melanjutkan tahap berikutnya. Untuk santri yang sudah hafal dapat menyetorkan hafalannya kepada kyai. Jenis komunikasi ini sangat efektif dalam pembelajaran kitab kuning. Karena komunikasi ini bersifat tatap muka face to face dan menghasilakan timbal balik Feedback. Komunikasi antarpribadi memberikan kita kesempatan untuk memperbincangkan diri kita sendiri, belajar bagaimana dan sejauh mana terbuka pada orang lain serta mengetahui nilai, sikap dan perilaku orang lain sehingga kita dapat menanggapi dan memprediksi tindakan orang lain. Komunikasi antarpribadi ditentukan oleh kemampuan seseorang untuk mengkomunikasikan secara jelas apa yang ingin kita sampaikan, 53 Hasil wawancara langsung santri zaky 21 november 2014 pukul WIB tempat ruang sekretariat
di lingkungan Ditjen STRUKTUR ORGANISASI DAN SDM Sampai dengan akhir Desember 2017 pegawai (PNS) Ditjen Aptika berjumlah 215 orang dengan komposisi sebagai berikut : No. Unit Kerja Jumlah 1. Sekretariat Ditjen 47 orang 2. Dit e-Government 37 orang 3. Dit e-Business 23 orang 4. Dit Kaminfo 42 orang 5. Dit. Pemberdayaan
Leave a Reply Your email address will not be published. Required fields are marked *Comment You may use these HTML tags and attributes Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
\n \nstruktur organisasi pesantren dan tugasnya
b) pengorganisasian pesantren Al-Qodir yaitu berdasarkan pada struktur organisasi yang berhubungan dengan perencaan diatas, (c) penggerakan meliputi pelaksanaan perencanaan yang dikordinir sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, (d) pengawasan yang dilaksanakan yaitu sesuai dengan tugasnya masing-masing, baik dalam

Struktur Organisasi Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah PKPPS yang dahulu bernama PPS Wajardikdas. sebuah pendidikan yang setara dengan paket milik Kemendiknas. paket A = Ula, Paket B =Wustha dan paket c = Ulya. – assalaamu’alaikuum poro romo Kiai, ustadz ustadzah, Berikut akan disampaikan tentang Struktur organisasi lembaga pondok pesantren penyelenggara pendidikan non formal baik PPS Wajardikdas ataupun Pendidikan Menengah Universal. Bagan ini diambil dari lampiran pada SK Dirjen Pendis no 3543 tahun 2018 tentang Petunjuk teknis Penyelenggaraan pendidikan kesetaraan Pada pondok pesantren salafiyah. Dalam struktur ini memuat model bentuk organisasi pada lembaga pendidikan non formal pondok pesantren salafiyah baik PPS Wajardikdas maupun Pendidikan Menengah Universal Ulya. Fungsi Bagan Struktur Organisasi PKPPS Wajardikdas & PMU Bagan ini berfungsi sebagai Sebagai Salah satu syarat pengajuan pendirian dan izin operasional Pendidikan Kesetaraan Ula Wustha Ulya baik PPS Wajardikdas maupun PMUMempermudah pengelompokan tugas dan kewajiban person pengelola pondok pesantren penyelenggara pendidikan kesetaraan. Personel dalam struktur organisasi Adapun bagan yang ada terdiri dari Pimpinan Pondok PesantrenKepala Pendidikan KesetaraanAdministrasi Tata UsahaPara Wakil Kepala yang terdiri dari;Waka KurikulumWaka KesantrianWaka Sarana PrasaranaWali AsramaTenaga Pendidik/UstadzTenaga Kependidikan Tentang pembagian tugas serta kewajiban masing masing orang pada jabatan diataas bisa dibaca pada Pembagian Tugas Pengurus PKPPS Salafiyah Ponpes/PPS Wajardikdas Para personel diatas jika dijadikan bagan dalam struktur organisasi seperti gambar dibawah ini Keterbatasan jumlah personal bagaimana jika pada situasi tertentu yaitu jumlah orang yang tidak mencukupi karena sedikit alias keterbatasan personel? Dalam SK Dirjen Pendis no 3543 disebutkan bahwa pimpinan Pondok Pesantren dapat mengangkat sekurang-kurangnya penanggungjawab/pimpinan penyelenggara pendidikan kesetaraan,tenaga administrasi dan,tenaga pengelola asrama adapun contoh gambar bagan untuk struktur organisasi Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah PKPPS baik Ula Wustha PPS Wajardikdas atau Ulya PMU yang minimalis adalah sebagai berikut Struktur minimal organisasi PPS Ula Wustha Ulya Download struktur organisasi PPS Wajardikdas dan PMU Format Doc. Dibawah ini dari disediakan lik untuk mengunduh file gambar struktur organisasi PPS diatas dalam format words. Dengan format ini menjadikan pengelola Pendidikan Kesetaraan mudah untuk melakukan edit perubahan atau menyisipkan nama pengurus sesuai dengan tempat dan kedudukannya. Berikut link download dibawah ini Download bagan struktur organisasi PPS Ula Wustha Ulya Full personel Download bagan struktur organisasi PPS Ula Wustha Ulya personel Minimalis. Demikian perihal bagan struktur organisasi bagi pondok pesantren yang menyelenggarakan pendidikan non formal. Dibuat mengacu kepada Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam no 3543 tahun 2018. Semoga semakin barakah, salam kenal dan wassalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuh. Read more articles Ibnu Singorejo Postingan baru Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info cspontren twitter PontrenDotCom FB Gadung Giri

. 83 1 157 36 402 274 266 288

struktur organisasi pesantren dan tugasnya